Kamis, 31 Oktober 2013

RANGKUMAN SEJARAH SEMESTER 1 KELAS VIII #lastpart

Bab 3 PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA
A.      Tumbuhnya kesadaran Nasional
1.       Latar belakang lahirnya nasionalisme
Politik etis yang dicetuskan oleh Van Deventer membuat lahirnya kaum cendiakawan atau golongan terpelajar. Golangan terpelajar yang bangkit menjadi suatu kesatuan sosial baru untuk memperbaiki nasib bangsanya.
2.       Fakor-fakor yang mendorong lahirnya nasionalisme
a.         Fakor intern
1.        Sejarah masa lampau yang gemilang
2.        Pendiritaan rakyat akibat penjajahan
3.        Pengaruh perkembangan pendidikan Barat di Indonesia
4.        Pengaruh perkembangan pendidikan Islam di Indonesia
5.        Pengaruh perkembangan pendidikan kebangsaan di Indonesia
a.    Taman siswa didirikan oleh Suwardi Suryaningra atau Ki Hajar Dewantara. Tujuannya adalah untuk mendidik dan menggembleng golongan muda serta menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat antipenjajahan. Taman sisiwa memiliki tiga semboyan yang berasal dari bahasa Jawa dan mempunyai arti filosofi tentang peranan seseorang. Semboan itu adalah Ing ngarso sing uladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani.
b.    Ktsrian school atau ktsarian insitut didirikan di Bandung oleh Douwes Dekker atau Danudirjo Syabudi. Tujuanya adalah untuk memberi kesempatan belajar yang lebih baik dan luas kepada anak-anak bumi purta. Semboyan yang dipakai adalah “Mengabdi Masa depan Rakyat.”
c.    INS Kayu tanam didirikan oleh Mohammad Syafi pada tanggal 1 Oktober 1942. Tujuannya adalah untuk mendidik dan menanamkan tradisi semangat kerja dan kemandirian. Asas INS Kayu tanam adalah menolong diri sendiri.
6.        Dominasi ekonomi kaum Cina di Indonesia
7.        Peranan bahasa Melayu
8.        Istilah Indonesia bagi indenias nasional

b.     Fakor ekstern(dari luar negeri)
1.        Kemenangan Jepang atas Rusia
2.        Nasionalisasi bangsa-bangsa Asia Afrika
a.    Partai Kongres India
b.    Filipina di bawah Jos Rizal
c.    Gerakan nasionalisme Cina
d.    Gerakan Turki muda
3.        Munculnya paham-paham baru.
a.    Nasionalisme adalah suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan suatu konsep ideolisme bersama untuk sekelompok manusia.
b.    Libralisme atau libral adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan radisi politik yang berdasarkan bahwa kebebasan adalah nilai poliik yang utama
c.    Sosialisme adalah paham yang bertujuan membentuk negara kemakmuran dengan usaha kolektif yang produktif dan membatasi milik perseorangan.
d.    Demokrasi adalah pemerintahan rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi kekuasaan pemrintahnya berasal dari rakyat, baik secara langsung atau melalui perwakilan.
B.       Perkembangan pergerakan bangsa Indonesia
1.       Budi utomo
Organisasi ini didirikan oleh pelajar Stovia yaitu Sutomo. Nama Budi Utomo artinya usaha mulia. Organisasi ini menjadi pelopor organisasi berikutnya. Perkembangan organisasi ini selanjutnya menjadi lambat. Hal ini menimbulkan rasa tidak puas dan kecewa dari anggotanya. Perpecahan tersebut bisa di atasi setelah melakukan jusi dengan Persatuan Rakyat Indonesia yang bernama Parinda.
2.       Sarikat Islam
Awalnya bernama SDI lalu di ganti menjadi Sarikat islam. SI dikenal sebagai organisasi yang massa cukup bagus, tegas, dan anti Blanda, namun SI bukanlah organisasi politik. Jumlah anggota SI tercatat  anggotanya mencapai 2 juta orang.
3.       Indische Partij (IP)
Indische partai didirikan pada tanggal 25 Desember 1912 sebagai organisasi politik yang didirikan oleh Tjipto Mangunkusumo, Suwardi Surjaningrat, dan E.F.E Douwes Dekker. Dengan semboyan Indde voor Indiers yang artinya Indonesia untuk bangsa  Indonesia.
4.       Perhimpunan Indonesia.
PI menjalin hubungan dengan perkumpulan-perkumpulan pemuda yang berasal dari negeri jajahan di Asia dan Afrika yang mempunyai cita-cita  yang sejalan. Prinsip- prinsip PI yang sangat tagas memungkinkan PI tujuan politiknya secara radikal dan revolusiener.
5.       Partai komunis Indonesia(PKI)
P Bergsma berhasil mendirikan Indische  Sociaal-Demokratische Verenging(ISDV) pada tanggal 9 mei 1914. pada tanggal 23 mei 1920 ISDV berganti nama menjadi PKI. PKI melakukan infilbasi terhadap SI, sehingga SI mengalami perpecahan yaitu, SI merah dan SI putih. SI merah behaluan marsxime seperti halnya PKI
6.       Partai Nasional Indonesia
Partai Nasiaonal Indonesia lahir di Bandung pada tanggal 4 Juli 1927. Dalam kongres PNI pertama di Surabay a pada tanggal 27-30 mei 1928  mengesahakn progam kerja yang meliputi bidang politik untuk mencapai  Indonesia merdeka, memajukan perekonomian Indonesia, dan memajukan pelajaran nasional.
7.       Permufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Indonesia
Pendirian atas usul PPKI atau PNI bersama-sama SI,BU,Pasudan,Sumatranches,Bond,Kaum Betawi,Indoenesiche Stuedie Club, dan Algemene Studie Club , kesepakatan ini terjadi dalam rapat pada tanggal 17-18 desember 1927. Tujuan yang ingin di sampaikan adalah kesatuan aksi dalam menghadapi imperialism Belanda.
8.       Gabungan Politik Indonesia
Di dalam angaran dasarnya GAPU mencantumkan hak untuk menentukan sendiri, persatuan nasional,dan persatuam aksi seluruh  pergerakan Indoenesia.
9.       Partai Indonesia Raya
Indonesische Studie Club Surabaya yang didipimpin oleh dr. Sutomo mulai mengembangkan pengaruhnya di kalangan masyarakat. Diubalah Indosische Studie Club menjadi Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) pada tahun 1931. PBI merupakan salah satu cikal bakal dari Parinda.
10.  Organisasi keagamaan
Muhammadiyah adalah organisai Islam modern yang didirikan oleh K.H. Amad Dalan di Yogyakarta pada tanggal 18 november 1912.
11.  Organisasi Pemuda dan Wanita
A.   Organisasi pemuda
  Tri Koro Dharmo adalah organisasi pemuda pertama yang berdiri pada tanggal 7 Maret 1915.
B.   Organisai Wanita
 Pergerakan wanita di pelopori oleh R.A. Kartini yang mendirikan sekolah Kartini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar